MEDIA PENYIMPANAN DATA KOMPUTER
Pengertian dari
hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat
keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Disini akan membahas Hardware tentang media penyimpanan data komputer eksternal dan perkembanganya dari tahun ke tahun.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Disini akan membahas Hardware tentang media penyimpanan data komputer eksternal dan perkembanganya dari tahun ke tahun.
Disket
Cakram liuk atau disket
(bahasa
Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari
sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi
lapisan plastik
berbentuk persegi
atau persegi panjang.
Cakram liuk
"dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy
disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera
pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
CD-R
CD-R
CD-R adalah
singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable)
merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu
jenis media penyimpanan eksternal pada komputer.
Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat
kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas
sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki
depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium
kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara
polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna
oranye kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film
fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna
bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat
proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini
memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk
suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat
dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat
proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah
ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat
digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada
awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa
pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc
(cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video
saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang
nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara
"resmi" bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat
lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD
sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
DVD-RW
DVD-RW adalah cakram
optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini
dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah
disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di
sekitar 75% DVD player
biasa.
Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus dan
menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW dapat
ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW
biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD video recorder. Keuntungan
lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengan
cara menghapus data yang salah tersebut.
Salah satu
format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat
menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat populer karena
sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.
Solid state drive
Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan non
volatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti
hard-disk konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misanya Random
Access Memory), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya
listrik tidak ada.
Sejarah
Riwayat
penyimpanan data tanpa menggunakan komponen bergerak ini sebenarnya sudah
dimulai sejak akhir 1960-an dan awal tahun 1970-an. Kala itu, SSD dibuat untuk
komputer super buatan IBM
yaitu Amdahl dan Cray. Namun mahalnya harga yang harus
dibayar, membuat SSD tidak bisa diproduksi secara masal karena tidak ekonomis
(saat itu hanya dibuat jika ada pesanan).
Proyek SSD kemudian dimulai lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh StorageTek pada akhir 1970-an. Di awal tahun 1980-an, Santa Clara Systems memperkenalkan BatRam, sebuah memori berbentuk serangkaian chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit (125 kilo byte) yang berfungsi mengemulasikan hard-disk, suatu media penyimpanan yang cukup besar kala itu, karena MS-DOS versi 1.0 hanya mendukung media penyimpanan maksimal sebesar 160 kilo byte saja. Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan baterai isi ulang. Baterai ini berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM tidak mendapatkan pasokan daya listrik (misalnya saat komputer dimatikan).
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan militer dan industri angkasa luar Amerika Serikat sebagai pengganti fungsi hard-disk konvensional. Semenjak itu, SSD semakin berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang kita kenal sekarang dan mulai diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau (meskipun hard-disk biasa masih jauh lebih murah).Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory).
Proyek SSD kemudian dimulai lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh StorageTek pada akhir 1970-an. Di awal tahun 1980-an, Santa Clara Systems memperkenalkan BatRam, sebuah memori berbentuk serangkaian chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit (125 kilo byte) yang berfungsi mengemulasikan hard-disk, suatu media penyimpanan yang cukup besar kala itu, karena MS-DOS versi 1.0 hanya mendukung media penyimpanan maksimal sebesar 160 kilo byte saja. Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan baterai isi ulang. Baterai ini berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM tidak mendapatkan pasokan daya listrik (misalnya saat komputer dimatikan).
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan militer dan industri angkasa luar Amerika Serikat sebagai pengganti fungsi hard-disk konvensional. Semenjak itu, SSD semakin berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang kita kenal sekarang dan mulai diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau (meskipun hard-disk biasa masih jauh lebih murah).Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory).
Di pasaran saat ini banyak kita temui
teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash Disk,
Secure Digital (SD Card), Micro SD Card, Multi Media Card (MMC)
dan Compact Flash (CF).
Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar hard-disk konvensional, yaitu ukuran
1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008
sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya yang makin terjangkau.
SSD berbasis flash
memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk menyimpan
informasi tentang penempatan blok data serta informasi wear levelling (sebuah
teknik untuk memperpanjang usia pemakaian memori berbasis flash). Sementara
pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya
listrik sementara (energy storage). Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian
kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari cache SSD ke
flash memory saat komputer dimatikan/ mati mendadak (jika berbasis kapasitor)
atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai).
USB flash drive
USB flash drive (sering
juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data
memori
flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.
Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan
ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada
dari 64 megabyte
sampai 512 gigabyte.
Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang
digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
USB
Flash Drive dalam Windows
Sistem
operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB
flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan
menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting,
dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug
and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat
perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang
sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive
tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash
drive tersebut.
Namun flashdisk
menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk
menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan
pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak
dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro,
PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai
media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket.
Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin
cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur
autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan
fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.
Bakteri, Media
Penyimpanan Data Masa Depan?
Senin, 10 Januari 2011 - 07:18 wib
Defanie Arianti - Okezone
Bakteri
HONG KONG - Sekelompok
mahasiswa Universitas Cina di Hong Kong mencuatkan wacana untuk melakukan
penyimpanan data dalam bakteri E. Coli, yang lebih dikenal sebagai salah satu
penyebab keracunan makanan.
Penyimpanan data serta enskripsi informasi dalam organisme hidup (biostorage) merupakan bidang ilmu yang masih sangat muda, setelah muncul sekira satu dekade lalu. 2007 lalu, sebuah tim peneliti di Universitas Keio Jepang mengklaim telah berhasil mengkodekan persamaan Teori Relativitas Einstein (E=MC2) dalam DNA bakteri.
Penyimpanan data serta enskripsi informasi dalam organisme hidup (biostorage) merupakan bidang ilmu yang masih sangat muda, setelah muncul sekira satu dekade lalu. 2007 lalu, sebuah tim peneliti di Universitas Keio Jepang mengklaim telah berhasil mengkodekan persamaan Teori Relativitas Einstein (E=MC2) dalam DNA bakteri.
Mereka menilai,
karena bakteri terus-menerus bereproduksi, organisme sel tunggal bisa menyimpan
informasi hingga ribuan tahun, demikian seperti dilansir Straits Times, Senin (10/1/2011).
Para mahasiswa
Universitas Cina di Hong Kong pun menemukan hal serupa. Mereka berhasil
mengembangkan metode memadatkan data dan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil
untuk didistribusikan pada sel-sel bakteri yang berlainan. Ini dilakukan untuk
mengatasi batasan kapasitas penyimpanan data.
Selain
itu, mereka juga mampu memetakan DNA bakteri tersebut, sehingga informasi yang
disimpan bisa ditemukan dengan mudah. Ini membuka peluang penyimpanan data
selain teks, yaitu gambar, musik, bahkan video.

Sumber gambar: Kingston
Kartu memori Kingston microSDXC
Class 10 menawarkan penyimpanan ekstra untuk koleksi musik, video, gambar dan
game di smartphone atau tablet Anda. Ia mengusung sistem file exFAT yang
didesain untuk menangani data dalam volume besar seperti file berukuran lebih
dari 4 GB dan menawarkan "kelas" kecepatan yang dikenal sebagai Class
10 yang menjanjikan kecepatan transfer data minimum hingga 10 Mbps untuk
perfoma optimal.
Kartu ini juga dilengkapi garansi seumur hidup dan dukungan teknis online secara cuma-cuma.
Kartu ini juga dilengkapi garansi seumur hidup dan dukungan teknis online secara cuma-cuma.
Silicon Power Hadirkan Memori SD 3.0 Elite UHS-1

Silicon Power mengumumkan seri Elite UHS-1 - rangkaian memori flash yang mencakup portfolio lengkap mulai dari SDHC, SDXC, hingga microSDHC dan microSDXC untuk berbagai perangkat seperti DSLR, smartphone, tablet, dan camcorder.
Dengan kapasitas lega hingga 64 GB dan kecepatan baca data hingga 50 MBps, seri Elite UHS-1 ideal untuk pemotretan berkecepatan tinggi non-stop atau menampung video Full HD dan koleksi gambar yang banyak. Memenuhi standar kartu memori SDA versi 3.0.1 dan spesifikasi Ultra High Speed Class 1, seri Elite UHS-1 dilengkapi garansi seumur hidup dan tersedia dalam varian kapasitas 8 GB, 16 GB, 32 GB, dan 64 GB.
Patriot Rilis Gauntlet Node, Perangkat Penyimpanan Personal Nirkabel

Sumber gambar: Patriot Memory
Patriot Memory telah merilis Gauntlet Node, perangkat
penyimpanan personal nirkabel barunya yang sebelumnya diperkenalkan perusahaan
pada ajang Computex 2012. Sebelumnya dikenal dengan Gauntlet Wi-Fi, ia
menawarkan perangkat penyimpanan hingga 1 TB, bisa dipasangkan dengan HDD 2,5
inci atau SSD yang sudah ada, dan praktis digunakan dengan beberapa drive.Dengan Gauntlet Connect (tersedia via Google Play, Amazon App Store, dan iTunes), Gauntlet Node memiliki kemampuan berbagi atau melakukan streaming antar delapan perangkat yang terhubung untuk produktifitas atau hiburan di jalan. Menyandang baterai Lithium Ion, ia bisa digunakan untuk melakukan streaming film, musik, dan foto atau men-transfer data terus menerus hingga 5,5 jam.
Fitur:-
- Port data eksternal USB 3.0
- Antarmuka SATA internal
- Wi-Fi 802.11a/b/g/n terintegrasi
- Enkripsi WPA
- Kecepatan transfer data 150 Mbit
- Aplikasi berbasis iOS dan Android untuk transfer dan sharing data.
- Dukungan IE 6 atau lebih tinggi, Firefox dan Safari untuk akses web.
Gauntlet Node kini dipasarkan di retailer terpilih di AS
seharga 99,99 dolar.
Kingston Umumkan Flashdrive Berkapasitas Terbesar di Dunia
Kingston Umumkan Flashdrive Berkapasitas Terbesar di Dunia

Mengikuti kabar perayaan ulang tahun kesepuluh memori HyperX, Kingston
mengumumkan USB thumdrive berkapasitas terbesar sedunia di CES 2013 -
DataTraveler HyperX Predator 3.0 1 TB. Dengan varian 512 GB yang sudah mulai
dipasarkan, Kingston kini menambahkan model 1 TB dan baru akan mulai
memasarkannya pada akhir kuartal pertama. Drive tersebut juga menyandang
sertifikasi SuperSpeed USB 3.0 dengan kecepatan baca dan tulis hingga 240
MB/detik dan 160 MB/detik.
USB flash drive DataTraveler HyperX
Predator 3.0 adalah bagian dari keluarga HyperX Predator, yang mewakili
produk berperforma tinggi yang ditawarkan Kingston HyperX. Drive ini dilengkapi
garansi lima tahun, dukungan teknis gratis, dan keandalan Kingston yang
melegenda.

Sumber gambar: Kingston
Kingston memperbarui lini produk
Wi-Drive dengan tipe berkapasitas 128 GB. Varian ini sekaligus melengkapi tipe
16 GB, 32 GB, dan 64 GB, memungkinkan pengguna lebih leluasa berbagi antar
perangkat ber-Wi-Fi. Dengan Wi-Fi terintegrasi dan usia baterai 4 jam, Kingston
Wi-Drive menawarkan kemudahan berbagi file dan perangkat penyimpanan berukuran
saku untuk perangkat ber-Wi-Fi seperti Apple iPad, iPhone, iPod Touch,
perangkat Android, Kindle Fire, dan banyak lagi. Selain itu, aplikasi Wi-Drive gratis tersedia untuk perangkat Apple di
App Store, perangkat Android di Google Play, dan Kindle Fire di Amazon App
Store. Kingston Wi-Drives dilengkapi garansi satu tahun dan dukungan teknis
gratis.
SanDisk umumkan kartu memori SanDisk
Extreme Pro Cfast 2.0. Mereka mengklaimnya sebagai kartu memori pertama
berbasiskan spesifikasi Cfast 2.0, yang diumumkan oleh CompactFlash Association
tahun lalu. Kartu tersebut memiliki kecepatan baca dan tulis berturut-turut 450
MB/dtk dan 350 MB/dtk.

(Sumber gambar: SanDisk via
Engadget)
Dengan kecepatan baca dan tulis
begitu mengagumkan, SanDisk mengklaimnya sebagai kartu memori tercepat di
dunia, hanya perlu empat menit untuk mentransfer file 100 GB dari kartu memori.
Kartu CompactFlash standar, dengan kecepatan baca 90 MB/dtk, butuh waktu hampir
20 menit untuk melakukan tugas yang sama. Tidak hanya itu, kartu memori
tersebut mengusung desain tanpa pin dan berdurabilitas tinggi, serta mampu
beroperasi pada temperatur 23 derajat Fahrenheit (-5 derajat Celcius) hingga
158 derajat Fahrenheit (70 derajat Celcius). Kartu tersebut “dirancang bagi
profesional penyiaran, sinematografi dan fotografi profesional generasi baru.”
Kartu tersebut juga cocok untuk perekaman vieo 4K; namun sepertinya tidak
memiliki VPG-65 Video Performance Guarantee, tidak seperti kartu CF baru Extreme Pro 256 GB yang diumumkan minggu lalu.
Kartu memori SanDisk Extreme Pro
Cfast 2.0 hadir dengan varian kapasitas 60 GB dan 120 GB. Saat ini tersedia di
Amerika Serikat dan Eropa.

SanDisk umumkan kartu CompactFlash
256 GB atau dua kali lipat lebih besar dibandingkan engan model sebelumnya.
Kartu Extreme Pro baru tersebut tawarkan kecepatan tulis 65 MB/dtk dan transfer
hingga 160 MB/dtk. Kartu baru ini mengantongi VPG-65 Video Performance
Guarantee, yang menjamin perekaman video 4K pada kecepatan 65 MB/dtk.
Kartu baru Extreme Pro juga diuji
durabilitasnya menggunakan guncangan dan getaran dan bisa beroperasi pada
temperatur mulai -13 derajat F (-25 derajat C) hingga 185 derajat F (85 derajat
C). Kartu baru berkapasitas 256 GB tersebut melipatgandakan kapasitas
pendahulunya dan semua kartu Extreme Pro XF juga diperbarui untuk mendukung
kecepatan baca hingga 160 MB/dtk dan tulis hingga 150 MB/dtk (kecepatan beragam
tergantung kapasitas), serta VPG-65 Video Performance Guarantee yang sama.
Kartu CF SanDisk Extreme Pro hadir
dalam pilihan kapasitas 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB dan 256 GB.